Jumat, 19 Maret 2010

Sejarah Korea Utara



Korea Utara, resminya Republik Demokratik Rakyat Korea (Hangul: 조선민주주의인민공화국, Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk), adalah sebuah negara di Asia Timur, yang meliputi paro utara Semenanjung Korea. Ibukotanya adalah Pyongyang, sekaligus sebagai kota terbesarnya. Zona Demiliterisasi Korea berperan sebagai daerah penyangga antara Korea Utara dan Korea Selatan. Sungai Amnok dan Sungai Tumen membentuk perbatasan antara Korea Utara dan Republik Rakyat Cina. Suatu bagian dari Sungai Tumen di timur-utara jauh adalah perbatasan dengan Rusia.
Penduduk setempat menyebut negara ini Pukchosŏn (북조선, "Chosŏn Utara").Semenanjung Korea diperintah oleh Kekaisaran Korea hingga diduduki oleh Jepang setelah Perang Rusia-Jepang pada 1905. Maka terjadilah pembagian menjadi wilayah pendudukan Soviet dan Amerika pada 1945, mengikuti akhir Perang Dunia II. Korea Utara menolak ikut serta di dalam pemilihan umum yang diawasi PBB yang diselenggarakan di selatan pada 1948, yang mengarah kepada pembentukan dua pemerintahan Korea yang terpisah oleh zone demiliterisasi. Baik Korea Utara maupun Korea Selatan kedua-duanya mengklaim kedaulatan di atas seluruh semenanjung, yang mengarah kepada Perang Korea pada 1950. Sebuah gencatan senjata pada 1953 mengakhiri pertempuran; namun kedua-dua negara secara resmi masih memelihara status perang satu sama lain, karena perjanjian perdamaian tidak pernah ditandatangani. Kedua-dua negara diterima menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1991 Pada 26 Mei 2009, Korea Utara secara sepihak menarik diri dari gencatan senjata.

Sejarah Korea Selatan


Republik Korea (bahasa Korea: Daehan Minguk (Hangul: 대한 민국; Hanja: 大韓民國); bahasa Inggris: Republic of Korea/ROK) biasanya dikenal sebagai Korea Selatan, adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara, Republik Korea berbataskan Korea Utara, di mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948. Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara. Negara ini dikenal dengan nama Hanguk (한국; 韓國) oleh penduduk Korea Selatan dan disebut Namchosŏn (남조선; 南朝鮮; "Chosŏn Selatan") di Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul (서울).
Korea dimulai dengan pembentukan Joseon (atau lebih sering disebut dengan Gojoseon untuk menhindari persamaan nama dengan Dinasti Joseon pada abad ke 14) pada 2333 SM oleh Dangun. Gojoseon berkembang hingga bagian utara Korea dan Manchuria. Setelah beberapa kali berperang dengan Dinasti Han Gojoseon mulai berdisintegrasi.
Dinasti Buyeo, Okjeo, Dongye dan konfederasi Samhan menduduki Semenanjung Korea dan Manchuria Selatan. Goguryeo, Baekje, and Silla berkembang mengatur Tanjung Korea yang dikenal dengan Tiga Kerajaan Korea. Unifikasi yang dilakukan oleh Kerajaan Silla dengan menundukkan kerajaan Goguryeo berhasil membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar yang ditunjukkan dengan perkembangan puisi dan seni serta kemajuan agama Budha. Untuk pertama kalinya Semenanjung Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676 menjadi Silla Bersatu. Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan lain di sisi timur laut semenanjung Korea, yakni Balhae. Hubungan antara Korea dan China berjalan dengan baik pada masa Dinasti Silla. Kerajaan ini runtuh akibat adanya kerusuhan dan konflik yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, Kerajaan Silla jatuh dan menyerah kepada dinasti Goryeo pada tahun 935.
Silla Bersatu akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang juga mengakhiri masa kekuasaan Tiga Kerajaan. Kerajaan yang baru, Goryeo, mulai mendominasi Semenanjung Korea. Kerajaan Balhae runtuh tahun 926 karena serangan bangsa Khitan dan sebagian besar penduduk serta pemimpinnya, Dae Gwang hyun, mengungsi ke Dinasti Goryeo. Selama masa pemerintahan Goryeo, hukum yang baru dibuat, pelayanan masyarakat dibentuk, serta penyebaran agama Buddha berkembang pesat. Tahun 993 sampai 1019 suku Khitan dari Dinasti Liao meyerbu Goryeo, tapi berhasil dipukul mundur. Kemudian di tahun 1238, Goryeo kembali diserbu pasukan Mongol dan setelah mengalami perang hampir 30 tahun, dua pihak akhirnya melakukan perjanjian damai.

Salam perkenalan dalam bahasa Jepang

· Selamat pagi = おはようございます

· Selamat siang =こんにちは

· Selamat malam =こんばんは

· Selamat ulang tahun = おたんじょうびおめでとう 

· Selamat tahun baru = おしょうがつおめでとう

· Sampai jumpa lagi =じゃ、また

· Selamat tinggal =さよなら

· Permisi =しつれいします・すみません

· Maaf =すみません・ごめんなさい

· Terimakasih =ありがとうございます

· Aku pergi =いってきます

· Selamat jalan =いってらしゃいます

· Aku pulang =ただいま

· Selamat datang =おかえりなさい

· Selamat makan =いただきます

· Terimakasih atas hidangannya =ごちそうさまでした

Pola Kalimat dalam bahasa jepang

  • KB KBです

Dibaca => (KB wa KB des)

Contoh: Saya Tari. Saya adalah mahasiswa

わたしタリです。è watashi ha Tari desu

Dibaca => watashi wa Tari des

 わたしだいがくせいです。èwatashi ha daigakusei desu.

Dibaca => watashi wa daigakusei des.

  • KBKBではありません

Dibaca => (KB wa KB dewa arimasen)

Contoh: Saya bukan Yanto. Saya bukan guru.

 わたしヤントでありません。è watashi ha Yanto deha arimasen..

Dibaca=> watashi wa Yanto dewa arimasen.

    わたしせんせいでありません。èwatashi ha sensei deha arimasen.

Dibaca=> watashi wa sensei dewa arimasen.

Catatan:

  1. Partikel ha dibacanya wa
  2. Akhiran su, u nya dihilangkan.

Kosakata:

Guru = せんせい (sensei)

Mahasiswa = だいがくせい (daigakusei)

Saya = わたし (watashi)



Mengenal Huruf Jepang

Didalam bahasa jepang terdapat 3 jenis huruf yaitu huruf hiragana dan katakana atau disebut juga huruf kana, huruf kanji. Jadi didalam penulisan bahasa Jepang ketiga unsur tersebut selalu digunakan. Tapi untuk mengenal dasar huruf Jepang, alangkah baiknya diawali dengan huruf hiragana dan katakana (huruf kana).

· Huruf hiragana:

1. Huruf hiragana biasanya digunakan untuk kata benda yang ada disekitar.

2. Huruf hiragana terdiri dari suku kata bukan huruf alphabet a~z..

HURUF

A

I

U

O

N

TT

vokal



K

M

N

R

S

T

H

B

P

D

Z

Y



W

KY

きゃ

きゅ

きょ

MY

みゃ

みゅ

みょ

NY

にゃ

にゅ

にょ

RY

りゃ

りゅ

りょ

SH

しゃ

しゅ

しょ

JY

じゃ

じゅ

じょ


· Huruf katakana:

1. Huruf katakana biasanya digunakan untuk kata serapan bahasa asing.

2. Huruf katakana terdiri dari suku kata bukan huruf alphabet a~z.

3. Pengucapan huruf katakana serapan asing tergantung pelafalan asal negara tersebut.

HURUF

A

I

U

E

O

N

TT

Vokal



K

M

N

R

S

T

H

B

P

D

Z

Y



W

KY

キャ

キュ

キョ

MY

ミャ

ミュ

ミョ

NY

ニャ

ニュ

ニョ

RY

リャ

リュ

リョ

SH

シャ

シュ

JY

ジャ

ジュ

ジョ


Catatan:

  1. Untuk huruf kanaTI dalam bahasa jepang tidak ada, maka bacaan TI diganti menjadi CHI kemudian untuk kana HU dalam bahasa jepang tidak ada, maka bacaan HU diganti menjadi FU.
  2. Untuk huruf kana SI bila ditulis dalam alfabet bukan SI tetapi SHI
  3. Untuk huruf TI katakana ada didalam bahasa jepang namun penggunaannya untuk nama orang, misalnya TINI = (TE dengan I kecil)